Pipa PDAM Tersumbat
Suplai Air ke 4 Desa Terhenti
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Musim penghujan yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berpengaruh pada layanan air bersih dari Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng.Pipa intake (penyedot,red) yang berada di aliran Sungai Bengkulu Desa Kembang Seri, Kecamatan Talang Empat tersumbat lumpur.Dampaknya, pipa intake tersebut tidak bisa menyedot sumber air baku yang akan diolah dan selanjutnya disalurkan ke pelanggan.
Direktur PDAM Tirta Rafflesia Kabupaten Benteng, Siti Yuningsih AZ SE MH melalui Kabag Teknik, Karnedi menjelaskan,penyumbatan pipa intake terjadi pada Sabtu (3/11) siang. Sejak saat itulah, distribusi (penyaluran,red) air bersih terpaksa terhenti.
\"Karena pipa intake tak bisa digunakan, layanan air PDAM terpaksa terhenti untuk sementara waktu,\" kata Karnedi.
Dijelaskan Karnedi, terdapat 4 desa yang terkena imbas penyumbatan pipa intake. Yakni, Desa Nakau dan Desa Taba Pasemah serta sebagian pelanggan di Desa Kembang Seri dan Desa Taba Tarunjam.\"Setidaknya ada 250 pelanggan yang tak bisa menikmati layanan air PDAM,\" beber Karnedi.
Lebih lanjut, Karnedi menuturkan, layanan air bersih baru bisa kembali normal setelah pipa intake dibersihkan. Hanya saja, tim teknis tidak bisa bekerja dikarenakan aliran Air Sungai Bengkulu meluap dan ditambah dengan arus yang deras.
\"Karena arus deras, kami tak bisa berbuat apa-apa. Kami pun tak berani untuk menyelam ke air Sungai Bengkulu yang memiliki arus kuat,\" kata Karnedi.
Dalam kondisi seperti ini, Karnedi mengaku telah menyebarkan surat pemberitahuan melalui seluruh Kepala Desa (Kades) agar bisa meneruskannya kepada masyarakat.\"Layanan air bersih terpaksa terhenti sementara waktu. Kami pun belum bisa memastikan kapan bisa kembali normal. Yang jelas, setelah air sungai surut, tim teknik PDAM akan langsung beraksi,\" demikian Karnedi.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: